Senin, 21 April 2014

Review: Le Riche Massage Olive Oil



Le Riche Massage Olive Oil. Body, Face, Hair Massage. For Family and Baby Skin. Netto: 60 ml. Tidak untuk diminum. Dikemas oleh PT. ISHMA MEDITERRANEAN. BPOM RI CD 132209001383.
Begitulah keterangan-keterangan yang tercetak pada kemasan minyak zaitun favoritku sejak SMP ini. Le Riche adalah minyak zaitun yang dipakai khusus untuk keperluan kecantikan. Baunya relaxing lembut tanpa bikin enek. Disaat para mekap junkie yang lain memilih menggunakan EVOO dalam rutinitas mekapnya, saya lebih memilih Le Riche karena menurut saya EVOO lebih pas untuk masak, sayang bingitt kalau cuman untuk keperluan seperti membersihkan sisa maskara, melembabkan bibir, dan lain-lain.

olive oil diteteskan - olive oil diratakan

Le Riche ini bertekstur lebih ringan daripada EVOO. Dia lebih cepat meresap dan lebih mudah digunakan untuk keperluan yang bersentuhan dengan kulit. Selain itu, kemasan Le Riche kecil dan berbahan plastik. Sayangnya tutup botol Le Riche ini mudah patah bagian flip engselnya yang digunakan untuk membuka menutup. Oleh karena itu harus hati-hati saat membukanya. Jangan mentang-mentang plastik lantas mbukanya kaya mbuka mulut tube flipable yang kokoh. Yang ini kurang kokoh. :)
Hal yang paling saya suka dari minyak zaitun ini adalah kilaunya saat diusap dikulit. Kesannya eksotis. Kalo orang jawa biasanya minyak bekas makan gorengan digosokin kekulit. ^^ Jauh lebih baik pake minyak zaitun. Punya manfaat positif untuk kulit dan kilaunya lebih tahan lama tanpa terkesan blemish berat. Dulu saat masih kuliah biasanya saya suka pake minyak zaitun di kaki mulai dari paha sampe punggung kaki saat memakai sepan atau rok pendek selutut kalau mau hangout. Hehe. Bagus aja efeknya. Itu menurut saya tapi ya. Selain itu, saya suka pakai si Le Riche ini sebelum keramas karena dulu rambut saya kering. Jadi abis keramas kalau ngga pake minyak zaitun berasa tambah kering. :( Tapi sekarang udah ngga pake lagi untuk rambut karena rambut saya sudah lumayan bikin saya puas pegang-pegang dia. :)
Hal lain yang biasa saya lakukan dengan Le Riche ini adalah pijat-memijat dan pelembab bibir! Kebetulan mas suami suka banget pijat. Dikit-dikit minta pijitin punggungnya, kakinya, kepalanya. Nah tangan saya kecil. Ngga kuat pijat-pijat begitu. Untuk meringankan tugas tangan saya, saya pakein Le Riche aja deh buat rutinitas pijat-pijatnya. :D

mulut botolnya kecil - maaf ini gambar seadanya dulu ya, belum sempet poto lagi :)

Untuk kegunaannya sebagai pelembab bibir Le Riche memang bisa diandalkan. Selain itu, Le Riche tidak melembabkan bibir sesaat saja melainkan membantu bibir terasa lebih lembut dan lembab lebih lama. Biasanya kalau keseringan pake lip balm bibir malah tambah kering. Jadi kalau udah keseringan pake lip balm, saya pake ini si Le Riche tepat sebelum pengaplikasian lippie. Pakenya dikittt aja, ngga perlu ampe setetes. Olesin ujung jari ke mulut botol. Asal udah ada yang nempel diujung jari langsung oles aja dibibir. Aga ngga higienis tapi ini lumayan kebantu ama mulut botolnya yang kueciiil banget. Berkesan rapet aja gitu. Meskipun pake lip balm, malemnya tetep saya pake minyak zaitun dibibir supaya lebih terjaga kesehatan bibir.
Kalo untuk bersihin maskara Le Riche oke juga lho. Biasanya saya tetesin dia beberapa tetes diatas kapas lantas kapasnya saya lipet jadi dua dan saya jepitin itu bulu mata kebagian 'mulut' kapas tadi. Pelan-pelan saya tap tap supaya bulu mata engga rontok. 


Le Riche Massage Olive Oil ini bisa diperoleh ditoko-toko herbal maupun ditoko-toko Arab setempat. Harganya 11 ribu rupiah recommended untuk menjaga kelembaban kulit dan bibir kamu. :)

Sabtu, 19 April 2014

Tips Mudah Merawat Kulit

Merawat kulit - terutama kulit wajah - gampang-gampang susah ya. Dibutuhkan kedisiplinan tinggi kalau kamu mau kulit kamu senantiasa sehat dan bersih. Bahkan, yang perawatan mahal pun kudu rutin konsultasi, melakukan perawatan secara kontinyu dan lain-lain. Ngga cuman kerjaan ama studi aja yang butuh disiplin tinggi mamen. Setiap aspek dalam hidup ternyata kudu disertai dengan integritas yang tinggi pula lho. Hihihii. Contohnya para mekap junkie. Mereka kudu disiplin update info tentang produk-produk yang layak dicoba, layak direpurchase, dan lain-lain. Bagian contoh ini ngomongin dirinya sendiri maksudnyeee. Hahahaa.
Nah, back to topic. Merawat kulit itu berbeda dengan kamu pake-pake kosmetik lho sobat. Kalo pake kosmetik itu kan lebih ke hal-hal yang sifatnya dekoratif. Hanya saja ada beberapa kosmetik yang mempunyai kegunaan skincare. Meskipun demikian, merawat kulit bukanlah dengan kosmetik tapi dengan pembersihan kulit dari debu, kotoran dan kosmetik itu sendiri. Karena hal-hal ini dapat menyumbat pori dan membuat kulit kesulitan mencari oksigen. Nah, manusia aja collapse kalo kekurangan oksigen apalagi kulitt. Kulit kan bagian dari manusia juga. Jadi sama-sama butuh oksigennya. Poin pertama, perhatikan kebersihan kulit. Pastikan kamu sudah membersihkan sisa-sisa mekap diwajah dengan sempurna (make-up remover - face wash - toner) supaya kulit yang tadinya tersumbat dapat bernapas kembali. Bernapas kembalinya kulit dengan sebebas-bebasnya ini yang bikin kita ngerasa seger tiap kali selesai membersihkan muka dan mandi. :)
Kalo kulit kamu udah bersih, lebih baik lagi kalo ditambahkan skincare lanjutan seperti pemakaian krim-krim khusus sesuai kebutuhan kulit. Krim-krim semacam ini lebih baik kamu peroleh dari dokter atau klinik kecantikan resmi supaya terjamin kualitas dan keamanannya. Untuk krim, menurut aku (semua tulisan ini menurut pendapat pribadi yak) cukup hanya dengan krim malam saja kulit bisa terlihat lebih cerah. Karena biasanya krim malam itu mengandung zat-zat yang bikin kulit ngelupas, cerahan, kenyal, dsb. Sedangkan krim siang menurutku bersifat sebagai moisturizer aja. Toh kebanyakan klinik kecantikan masih menambahkan tabir surya untuk pasien-pasiennya. Itupun kalo pasiennya mau. Kalo engga ya standarnya krim siang, malam ama face wash. Kamu juga bisa pakai serum lho supaya kulit jadi lebih kenyal.
Untuk siang hari, cukup gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis dan permasalahan kulit kamu lantas tambahkan sunblock atau produk SPF yang cocok untuk kulit kamu. Kalau aku sih suka yang teksturnya moist banget supaya mudah diblend ama produk-produk mekap yang lain. Poin kedua, perhatikan kebutuhan lain dari kulit.
Untuk masalah kulit yang sulit banget, bisa lanjut ke advance skincare treatment seperti peeling, mikrodermabasi, mesotherapy, laser dan yang paling ngga aku saranin : plastic surgery. Kulit yang dirawat dengan disiplin dan sungguh-sungguh pasti akan berbeda dengan kebanyakan kulit orang-orang pada umumnya dan ditinjau dari segi psikologis kulit yang terawat akan membuat seseorang merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Tapi tentunya, hal ini hanya pendapat pribadi saja yang belum dibuktikan secara ilmiah. :)

Review: Oriflame Bioclinic Adult Skin Anti-Breakout Day/Night


Oriflame Skin Research Institute proudly presents Bioclinic Innovation - revolutionary solutions to serious skin care problem development under the control of a Bioclinic Expert Panel - an international research team of scientists with a wide area of expertise in skin biology, skin delivery and active ingredients.
Concern: Adult breakouts, post-breakout scars.
Solutions: Bioclinic Adult Skin Anti-Breakout Day/Night
Facts: Result of cosmeceautical research. Clinically proven results. Best breakout-reducing ingredients screened by Bioclinic Expert Panel to target breakouts and post-breakout scars at the source. No spot technology with non comedogenic ingredients - does not clog pores.
Active Ingredients: No spot featuring three best anti-adult breakout actives - Centella, Tamanu Oil, Salicylic Acid.
Results: Pores reduced and clear. Scars caused by breakouts minimized. Reduce appearance of redness of inflammatory response triggered by breakouts. Outstanding instant and long-term anti-blemish effect.
Clinical test: Reduce the visibility of adult breakouts.
Expert test: Reduction in redness associated with breakouts. Reduction in scar visibility.
Direction for use: For all skin types. Apply after cleansing and before make-up application in the morning. Follow on with application on cleansed skin in the evening. Use all over the face, concentrating on spot prone areas. In case your skin needs extra nourishment, use a moisturizer over Bioclinic Adult Skin Anti-Breakout Day/Night. In case your skin is exposed to the sun Bioclinic expert Panel recommends using a suitable SPF product. Avoid direct contact with eyes. Tested under dermatological control. Non comedogenic.

*dikutip dari brosur didalam box Bioclinic

Nah, keterangan diatas aku rasa udah cukup jelas ya menggambarkan manfaat-manfaat dari Bioclinic ini. Intinya Bioclinic Adult Skin ini untuk mengatasi masalah jerawat dewasa beserta gandengannya: bekas jerawat, noda kemerahan dan komedo. Aku nemuin si Bioclinic ini kira-kira bulan Desember taun kemaren. Waktu itu lagi ada promo. Spo-ku bilang dia sembuh dari jerawat setelah pake si Bioclinic ini. Iya lho, taun 2011 waktu aku pindahan ke oriflame jember, mas spo ini jerawatnyaaa ampun deh, jerawat batu rata mulai dari pipi kanan kiri, dahi ampe dagu. Udah gitu kulitnya jadi kusem banyak noda jerawat, bopeng, pokonya parah lah. Gegara inget ama memori itu aku jadi tertarik untuk coba pake juga. Apalagi kata mas diyan - spo jember - bilang dia cuman abis sebotol aja ama pake soap bar pure nature yang teatree. Akhirnya aku beli keduanya. Hahahaha. Tapi pure naturenya aku beli yang cair.

Hal yang aku suka dari Bioclinic ini selain manfaatnya tuh kemasan, baunya dan rasanya dikulit waktu dipake ademmm ngga kaya obat jerawat pada umumnya (yg mengandung sulfur).
Kemasan Bioclinic ini kesannya mewah, ngga murahan dan handy banget. Enak dibawa-bawa. Apalagi ada pump-nya, non colak colek. ^^ Cuma sayang kemasannya dari kaca yang rawan pecah. Sebenernya karena dari kaca juga sih yang bikin dia kelihatan mewah. Hihihiii. Galauuuu.
Isi kemasan 30 mili tapi aku uda hampir 4 bulan pake masih sisa tujuh puluh lima persen tuh.
Sedangkan untuk baunya karena dia ngga mengandung sulfur, baunya wihhh wuangi meeen. Aku syukaa bingittt ama bauknyahh. :D
Selama pake Bioclinic ini aku ngga pernah kecewa sih ya. Cuman masalah kemasan yang dari kaca aja yang bikin aga riskan dibawa kemana-mana. Tapi tenang aja, solusinya aku selalu bawa dia lengkap ama boxnya. Jadi paling engga masih mending lah, apalagi didalem box masih ada brosurnya yang sekaligus bermanfaat sebagai bantalan pelindung kalo aku masukin dalam box.


Saranku kalau pengen cepet ilang jerawatnya, aplikasikan - sebiji padi atau sesuai ukuran jerawat yang akan diobati - diatas jerawat kamu maupun diatas calon jerawat. Sedangkan untuk bekas jerawat bisa kamu sapukan aja sedikit ampe rata diarea bekas jerawat. Aku selalu pake sesuai dengan ukuran jerawat diatas jerawat atau calon jerawat tanpa aku sapuin. Karena dia lama-lama kan meresap. Itu cepet banget ilangnya.
Aku kombinasiin si Bioclinic ini ama skincare rutin aku dari LBC. Hasilnya bener-bener bikin hepii. Udah satu tahun biasanya aku suka breakout tiap abis pake bb cream maupun sekedar pelembab ama bedak tipissss aja. Kadang langsung keluar aja itu jerawat meskipun sebiji. Solusinya sekarang aku pake Bioclinic diawal rutinitas mekap-ku. Sekarang aku juarang breakout tuh.
Kalo untuk blemish aku kurang merhatiin. Yang jelas sekarang aku juarang tap tap muka pake face paper. Hahaha. Tapi teteupp, face paper kudu dibawa kemanapun untuk jaga-jaga. Takut kebanjiran jeenk. :D
Yang aku suka lagi, si Bioclinic Adult Skin Anti-Breakout ini bisa dipake day and night! Wohoooo. Bener-bener pantess untuk di-repurchase.
Yang aku ngga suka dari produk Bioclinic ini cuma satu: harganya!! Hahaha. Harganya 369rebu bok. Saranku sih, belilah selagi promo. :D

Rabu, 16 April 2014

#Attention Please Reader

Bagi teman-teman blogger dan pembaca sekalian, saya akan menjelaskan maksud blog ini hanya untuk pendapat pribadi saya dan bukan mengenai pendapat umum. Selain itu, blog ini saya maksudkan untuk bersenang-senang dengan apa yang saya minati terutama mengenai kosmetik. Saya ingin berbagi informasi mengenai kecantikan, hidup, harga-harga sesuai pendapat pribadi saya. Karena tujuannya pleasure and passion, tulisan blog ini bersifat non formal dan kadang tidak mengikuti kaidah bahasa yang benar atau seringkali disebut dengan bahasa gaul/slang. Jadi, harap para pembaca sekalian memahami keterbatasan 'pleasure and passion' yang telah saya sebutkan. :)
Untuk pembaca yang meninggalkan komentar, saya akan sangat menghargainya jika Anda paling tidak memberi nama. Terutama untuk pembaca yang mau berteman via Google+ ataupun Twitter karena selain hal yang telah saya sampaikan diatas, tujuan blog ini adalah mencari lebih banyak teman karena berteman itu menyenangkan. :)
Oh ya, untuk pembaca yang bertanya saya masih bisa memahami jika kalian tidak memberikan identitas yang jelas. Tapi lain halnya dengan kritikus yang tidak meninggalkan identitas itu bagaikan bicara tanpa tahu maknanya. :)
Sekian pemberitahuan dari saya dan harap maklum. ^____^



Review: Treatment Peeling di LBC

Peeling merupakan salah satu tindakan medis yang dilakukan oleh dokter utk tujuan peremajaan kulit (skin rejuvenation). Peeling berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pembentukan sel kulit baru shg kulit mjd sehat dan segar. Secara periodik kulit melakukan regenerasi, sel-sel yang mati tsb menyebabkan permukaan kulit menjadi kasar, kusam dan warnanya tidak merata. Oleh karena itu, harus dilakukan pengelupasan agar permukaan kulit menjadi halus, cerah dengan sel-selnya yang muda dan bercahaya.
Secara garis besar berdasarkan tingkat kedalaman aplikasi bahan (obat) pada jaringan kulit, peeling dibedakan menjadi:
  1. Superficial peeling; terutama utk efek glowing (pencerahan) pada kulit yang kusam, flek epidermal, dll.
  2. Medium peeling; terutama utk flek dermal, jerawat grade 2 keatas
  3. Deep peeling; utk mengatasi melasma yg dalam, dll
Pada umumnya setelah peeling, pasien akan mengalami kemerahan pada wajahnya selama beberapa jam. Keesokan harinya kulit secara keseluruhan akan terasa kencang dan halus. Kadangkala di beberapa tempat akan timbul flek kecokelatan yang menetap selama beberapa hari, namun kemudian akan mengelupas dan hilang dengan sendirinya.

*keterangan diatas diambil dari flyer LBC yang ada dirumah :)

Aku memilih melakukan treatment peeling karena saat itu kulitku uda 4 bulan pake krim LBC dan udah ada hasilnya. Selain itu, aku pengen supaya bekas-bekas jerawatku cepat hilang kalo dipeeling. Sebelum peeling aku konsultasi ama dokternya dulu dan disaranin utk ambil facial ama peeling. Sebenarnya hati berkata mikrodermabasi, tapi apalah daya kalo dompet teriak interupsi minta facial dan peeling. Facial dan peeling ini biaya-nya 194rebu. Kalo facialnya aja 130rebu. Ini nihh notanya.



Di LBC, peeling dilakukan oleh dokter setelah wajah kita difacial oleh terapis. Peeling kalo disalon kan cuman discrub gitu ya. Nah ini aku disemprot pake larutan yang mengandung scrub tapi widihhh perihnyaa kaya digigitin semut peluru. Cuman hasilnya emang bagus sih. Kulitku - kalo menurut flyer biasanya merah setelah peeling - ini ngga tuh. Cuma bendol-bendol aja dibeberapa tempat bekas facial tadi.
Di LBC ruangan utk tindakan dikasih sekat-sekat jadinya kita sbg customer merasa nyaman krn punya privasi. Apalagi ada pintunya, bukan sekedar pake pintu gorden sajah gituu. :)


Kalo utk facial, LBC ini lumayan kok. Dia ngga sesakit aesthetic center yang aku datangi sebelumnya. Diantara rutinitas facial, aku paling suka ama maskernya.


Maskernya ini bikin aku pengen tidurrrr tapi sayang itu aku mau dijemput ama bos besar jadinya engga bisa tidur-tidur ayam deh. Huhuhuuu.
Setelah peeling diLBC ini kulit aku emang jadi makin bercahaya padahal seblumnya aku sebulanan jarang pake krim malem. Aku selang seling pakenya. Apalagi setelah peeling. Dua bulanan aku ngga beli krim malamnya. Jadi yang satu pot itu aku hemat sampe 2 bulan. Tapi kulit wajahku jarang kusam. Kalo uda aga kusam, aku pakein lagi krim malamnya palingan 3-4 hari cerahan lagi. Hihihiii. Yang aku bersyukur banget noda-noda bekas jerawat uda makin tipiiisss. Tersamarkan tujuh puluh lima persen dibulan berikutnya paska peeling. Harganya memang kalo utk pelajar dan mahasiswa aga lumayan ya, tapi ini jauhhh lebih murah drpd didokter kulit kan.
Oiya, setelah peeling kulit muka ngga boleh kena air maksimal 6 jam setelahnya dan ngga boleh pake krim malam dulu paling engga sehari setelahnya.
FYI, peeling yang ada diLBC sifatnya chemical aja. Ngga ada yang organik mbak broo. :)
Tertarik utk facial dan peeling juga?
Jangan lupa share pengalamanmu juga ya.


Cheers!

    #Curcol Jarang Ngeblog

    Haiiii biuti bloggers, biuti readers sekaliaaan. Wah, lama bgt aku ngga nulis disini yak. Hihihii. Maklum, lagi bantuin suami ngurusin skripsit-nya itu lho sampe aku jadi males mo nulis diblog. Sekalinya buka blog palingan cuman balesin komen2 aja. Jadi buat yang komennya luama aku balesinnya, maaf ya. I mean it! Terakhir nulis akhir januari ya. Wihh, padahal aku punya lumayan banyak mekap2 baru. :D
    Gapapa deh yaa. Mekap2 baru review-nya nyusul. Ini mekap baruku kebanyakan dari Oriflame sih. Keracunan ama program tutup poin-nya. Ngilerin kacamata eeeh ternyataa barang orderan yg dipake tutup poin kosong nasional alias kaga adaa. Berantakan deh acara. Tapi lumayan dapet tas, dompet, lippie ama case-nya lippie. :D
    Oya, hal pertama yang akan aku review nanti adalah tentang peeling di LBC beserta tarif dan lain-lainnya. ^^ Setelah itu mungkin aku akan review tentang program anti jerawat aku yang dulunya pake acnes ama acnol, sekarang dapet cinta baru dari Oriflame. Mau tahu apaa? Makanya, kepo-in terus blog akuuuu. Hahaha. ^^
    Nah, yuk langsung cuss ama tulisan selanjutnya. (ttg peeling LBC)
    Selamat membaca!